Tujuan Mempelajari Desain Grafis

  • Mengenal konsep desain grafis untuk diterapkan dalam berbagai  bidang desain.
  • Mengenal desain grafis sebagai pengolah visual data informasi multimedia.
  • Memahami elemen desain grafis sebagai alat penyampai pesan yang  sefektif, efisien, komunikatif, dan estetis dalam konteks media.
  • Mengusai roses teknik dasar tentang mendesain sehingga dapat mengantisipasi perkembangan dunia kewirausahaan dan pemasaran global secara universal.

Manfaat desain grafis dibidang pendidikan dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu :

  • Mempercepat proses belajar mengajar dengan cara menyajikan suatu     pelajaran dalam bentuk grafis
  • Memperkenalkan dunia desain grafis kepada siswa sehingga siswa dapat mengimplementasikannya di dalam lingkungannya.
  • Memperkenalkan kepada siswa tentang program aplikasi desain grafis.
  • Mempersiapkan siswa agar dapat memahami dengan mudah pesan-pesan   yang  disampiakan dalam bentuk grafis.

Prinsip Graphic Designer

  • Skala Proposi
  • Fokus
  • Kontras
  • Irama
  • Keseimbangan
  • Kesatuan

Pengertian desain grafis

Menurut Suyanto desain grafis 

 “Aplikasi dari ketrampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Menurut Jessica Helfand 

“ kombinasi komplek kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seseorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subservis atau sesuatu yang mudah diingat.”

Menurut Danton Sihombing desain grafis 

“memperkerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisaikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.”

Kategori Graphic Designer

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

  • Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
  • Web Desain: desain untuk halaman web. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi. 
  • Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain professional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Lingkup Kerja Graphic Designer

1.    Buku

 terutama buku-buku modern non-fiksi dan buku pelajaran banyak memerlukan ilustrasi grafis dan informasi visual, termasuk fotografi dan teks.

2.     Majalah. 

Alasan utama mempertahankan gambar (image) pada majalah adalah untuk mencapai target pembaca tertentu. Cara menarik perhatian dilakukan melalui bentuk tulisan, menambah kolom-kolom dan memanfaatkan ruang-ruang kosong.

3.    Koran (Newspaper).

Setiap surat kabar memiliki gaya visual yang berbeda-beda, namun lay out tetap mengikuti pola visual standar. Teks dan foto merupakan komponen utama yang disajikan secara seimbangama dari pekerjaan manajemen editorial. Lay out manual selalu dibuat meskipun teknologi komputer telah menyediakan setting secara instan.

4.     Leaflet, brosur dan newsletter.

Leaflet secara cepat dapat divisualisasikan pada ukuran tertentu mendasarkan rasional desain elemen-elemennya dengan mengikuti formula tertentu. Newsletter memerlukan pendekatan yang lebih hati-hati. Jenis ukurannya yang variatif, pembagian kolom secara vertikal, kekontrasan gambar dan layout juga penting untuk doberikan seperti yang dilakukan pada pembuatan surat kabar.

5.     Logos (Corporate Image).

Mendesain logo boleh jadi merupakan hal terpenting dan memakan biaya besar dalam bidang grafis. Seluruh elemen yang menjadi unsur-unsurnya harus bermakna, komunikatif dan menggambarkan image perusahaan atau lembaga yang menggunakannya

Seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) Dimensi Keilmuan yaitu :


  1. Wawasan Teknologi
  2. Wawasan Sains
  3. Wawasan Seni
  4. Wawasan Sosial Dan Budaya
  5. Wawacan Filsafat Dan Etika

 
Top